Thursday, May 31, 2012

Hiroshima Journey (part 1)

Udah lama sebenernya mo share tentang perjalanan ke Hiroshima bulan November tahun lalu, tapi emang dasar procrastinator, jadi lah baru niat sekarang ini :D *gomenasai minna (maafkan ya semuanya) *


Pertama kali dapet kabar bahwa ada pertukaran pelajar ke Hiroshima itu waktu lagi sibuk ngurusin klinik di semester 10 awal, itu pun taunya juga mendadak dari Drea and Nunik, buru buru lah saya bikin  CV buat  interview... Setelah perjalanan panjang (opo ae), dan kejutan kejutan yang menyenangkan akhirnya saya bisa pergi ke Hiroshima (meski harus lulus satu semester lebih lama dan haru nyelesain stase pedo dulu hahaha)

Persiapan ke Hirsohima pun bukan sesuatu hal yang gampang, mulai dari menyusun proposal, ngurus visa, ngurus passport yang semuanya sangat amat terburu buru, nyari pinjeman jaket, boot dan long jane... maklumlah ini pertama kali nya saya pergi ke luar negeri, lagi awal winter lagi.... meski saya 'beruang kutub' tetap saja disana gak tahan sama dinginnya angin musin dingin....

Perjalanan kami dimulai dari Bandara Juanda Surabaya, jam 3 pagi sudah di bandara sodarah sodaraaah!!! Karena pesawatnya jam 5 pagi..,kembali Poo the dragon warrior berkeliaran di bandara... *baca: saya dan kantung mata saya yang kayak panda*  Kami naik penerbangan murah, China Airlines dengan trayek (beuh macam bus kota aja) : Surabaya-Singapore- Taipei- Hiroshima


(di bandara Taoyouan, Taipei.. sambil nunggu transit :p)

Selama  berada di China Airlines, kendala bahasa menjadi salah satu hal yang menimbulkan kekocakan...
saya minta White wine berakhir dengan Red wine... belum lagi dengan hal-hal lucu yang dilakukan para TKI dan TKW serta keributan mereka di bagian imigrasi Taoyuan, karena mereka benar2x tidak ada yang mendampingi... mereka tanya saya "mbak ini gimana? mbak itu gimana? kalo di Hong Kong kayak gini gitu..." Laaaahhh, nanya ama saya yang gak pernah pergi ke luar negeri... jangankan luar negeri, dalam negeri saja mentok di Bali dan Lampung... saya itu cupu sodara sodara.. Nasib saya dan teman2x  hampir saja serupa dengan mereka jika kami tidak rajin rajin nanya ke arah mana penerbangan Hiroshima (karena ternyata harus pindah terminal) , lucu nya ketika saya tanya  dengan bahasa inggris terbatas saya, mereka langsung menjawab dengan bahasa jepang panjang lebar... reaksi saya : *terdiam... angguk-angguk, terdiam... bengong* hahahaha akhirnya mereka sadar kalau saya bukan orang Jepang.. (ya kaleee saya orang Jepang :p)

Sampai di bandara hiroshima, karena sama-sama ga pernah ke sini, sukseslah kami salah queueing, harusnya ngisi formulir dulu.. eehhh dengan pede nya kami gak ngisi... untung belum sampai ke tempat bagian imigrasi... udah gitu karena bingung bingung, sampai di sentak pula saya sama bagian imigrasi nya.. (ah dimana2x bagian imigrasi jarang ada yang ramah ya.. kebanyakan mukan nya datar kayak pantat panci teflon... --") , tapi untungnya kami dibantu oleh orang airlines nya dan saya masih sempat main-main dengan golden retriever yang jadi anjing bandara seraya menunggu teman teman saya mengurus dokumen mereka, ketika di tempat pemeriksaan barang, mas2xnya ganteng dan ramah bangeeett... *love love* mereka antusias gitu ketika ssaya bilang saya dari Indonesia dan  ikut pertukaran pelajar di Hiroshima University. Ternyata sampai di luar saya sudah ditunggui oleh sensei2x saya... hahahhaa... hontou ni Sumimasen Sensei!!! Mereka udah yakin kita kebingungan di dalam hahaha... dan dengan kegoblokan tingkat tinggi kami lupa ke toilet untuk berganti baju... walhasil kami menyapa dinginnya udara malam Hiroshima dengan baju selapis dan jaket tebal... hahahha, mana lagi 2 derajat celcius lagi  LOL


(di Stasiun Hiroshima, kedinginan, tapi masih narsis)

Tips saya buat orang-orang yang senasib dengan saya (baru pertama kali ke luar negeri):

1.Perhatikan jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat, tanya sedetail mungkin kalau harus transit, koper diangkut sendiri atau tidak, terminalnya dimana dsb... jangan sampai telat naik pesawat karena bingung (ini hampir saya alami di Seoul... nanti saya ceritakan)

2. Usahakan bisa sedikit sedikit bahasa lokal, karena ini sangat membantu ketika bertanya dengan orang orang lokal di negara yang bahasa inggris bukan 'default' nya mereka

3. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas bandara, meski dengan bahasa inggris seadanya mereka pasti ngerti bahasa tarzan hehehehe....

4. Ramah dan senyumin aja itu petugas imigrasi, biar kita gak sama2x jutek :p

5. Jangan bawa barang2x yang ga perlu dan bisa menimbulkan kecurigaan... untuk beberapa negara, laptop harus dibuka dan dihidupkan, gunting kuku tidak boleh masuk ke bagasi kabin
 
6. Untuk yang berjilbab, maafkan mereka yang begitu 'trauma' dan stereotip dengan  "southeast asian people' (you know what I mean)

7. Buat kalian yang ga mau dianggap tenaga kerja Indonesia (karena biasanya kalau ke beberapa negara asia akan berbarengan dengan mereka) pakai baju ala backpacker atau berbicaralah dengan rekan perjalanan kalian dengan bahasa Inggris, sekalian melatih bahasa Inggris juga kan? jangan pakai baju yang berlebihan :D


mmm segini dulu deh part 1 saya, tunggu kelanjutan nya saja hehehehehe

Monday, May 14, 2012

I guess I want you more




hey....

I miss you so much.... but I'll wait for the day... :')


Saturday, May 12, 2012

The Power of Words


(Judul di atas bukan slogan salah satu parpol atau calon walikota Jakarta... tenang saja...  saya bukan seorang politisi, ataupun gemar dengan politik...)


Keinginan saya menulis  ini baru muncul tadi sore sebenernya, setelah ngobrol sana sini dan mendapat 'siraman rohani' , pikiran saya  kembali ke masa2x 'ga enak' sekitar 2-3 tahun yang lalu.. saat2x saya masuk jadi co-ass (atau dalam bahasa kami, KLINIK)

buat para dokter dan para dokter gigi pasti tahu dan inget banget betapa berat perjuangan yang kita tempuh saat di dunia KLINIK itu... . beberapa teman atau saudara kita mungkin dengan mudah nya menertawakan kita dan menganggap kita lebay... padahal mereka belum pernah ngerasain susah nya jadi co-ass

Co-ass gak hanya dituntut belajar, duduk diam dan mendengarkan kuliah dari dosen... kami harus berjuang untuk memenuhi requirment kami. Kalo di FKG bahkan kami kesulitan untuk mendapatkan pasien, di tengah2x banyaknya puskesmas dan klinik gigi murah.... Saya pribadi ga menyalahkan siapa-siapa akan hal ini, karena ini memang resiko yang harus diterima...

Meski ga menyalahkan siapa2x, saya yang mentalnya rada kayak tempe ini dulu sering bersungut2x, sering ogah2xan (kalo sahabat2x saya pasti tau alasan kenapa saya ogah2xan), gampang banget nyerah dan punya 1001 alasan ketika dinasehati...

Hal yang paling membuat saya terharu adalah, sahabat2x saya selalu bilang kalau saya pasti bisa.... skripsi terlambat karena beberapa hal dan takut ga bisa wisuda bareng2x, mereka slalu meneriaki "YES YOU CAN!", ayah ibu dan adik2x saya juga selalu bilang " KAMU PASTI BISA",

betapa beruntungnya saya memiliki mereka dalam masa2x susah saya, ketika saya ga pede dan percaya sama diri saya sendiri... mereka  MASIH dan TETAP percaya pada saya....

Mungkin ada yang satu nasib dengan saya, tapi ada pula yang lebih buruk (?)

Tidak ada satu pun yang berkata " YES YOU CAN". "KAMU PASTI BISA" , " KAMU PASTI MAMPU"

ijinkan saya menjadi orang yg berkata itu semua....

Ketika skripsi gak sidang2x dan kelar2x.... "YES YOU CAN"

Ketika klinik gak jalan2x dan mandet... " YES YOU CAN"

Ketika pengen sekolah lagi tapi blum punya uang.... "YES YOU CAN"

Ketika belum dapat kerjaan tetap... "YES YOU CAN"  (Buka lapangan kerja sendiri kalau perlu)

Ketika belum nemuin jodoh... "YES YOU CAN" (hahaha curcol)

Ketika hidup mu seakan buntu dan ga ada artinya, masalah mu terlalu berat untuk dihadapi " YES YOU CAN MAKE IT"

Dan jika kata2x saya tidak mampu untuk membuat mu bersemangat kembali, lihatlah cermin dan katakan pada dirimu..  "YES I CAN!"

Ketika kita terus memperkatakan hal yg positive pada diri kita, sesuatu yg positive akan terjadi... begitu pula sebaliknya...

what does Bible say about the power of word?

Gracious words are like a honeycomb, sweetness to the soul and health to the body

Death and life are in the power of the tongue, and those who love it will eat its fruits.


Percaya bahwa dirimu selalu punya potensi yang belum kegali, percaya bahwa Tuhan selalu jalan di samping kamu dan gan ninggalin kamu, percaya bahwa semua akan indah pada waktu Nya....dan percaya kalau kamu usaha... selalu ada hasil nya nanti... XD

 (this note dedicated to: my family and my best friends (thanks for your love and kindness)
sejawat yang sedang berjuang (entah kerja, PTT, kuliah lagi), dan  adik2x kelas yg lagi klinik dan skripsi (hugs)

gambar diambil dari: modernoctopus.com